Selasa, 07 April 2015

Mendeskripsikan Perilaku Manusia melalui Dialog Naskah Drama



Mendeskripsikan Perilaku Manusia melalui Dialog Naskah Drama

Tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu menjalin cerita. Cara penulis menampilkan tokoh disebut penokohan/perwatakan. Perwatakan adalah penggambaran watak para pelaku melalui usia, latar belakang social, moral, suasana kejiawaan, agama yang dianut, aliran politik, ideology, gerak dan tingkah laku, cara berpakaian, jalan pikiran, atay ketika tokoh itu berhubungan dengan tokoh lain.
Watak tokoh ada beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
1.      Berdasarkan peranan dan keterlibatannya dalam cerita
a.       Tokoh primer (utama) adalah tokoh yang selalu hadir dalam setiap peristiwa dan dipaparkan dalam cerita serta penentu tema cerita.
b.      Tokoh sekunder (bawahan) adalah tokoh yang mendukung tokoh utama.
c.       Tokoh komplementer (tambahan) adalah tokoh figuran yang membantu tokoh utama, tetapi tidak begitu aktif.
2.      Berdasarkan perkembangan kepribadian tokoh
a.       Pelaku dinamis yaitu tokoh yang sifatnya senantiasa berubah.
b.      Pelaku statis yaitu tokoh yang sifatnya tetap.
3.      Berdasarkan masalah yang dihadapi
a.       Simpel karakter yaitu tokoh yang megalami masalah tidak sampai merubah jalan hidup.
b.      Kompleks karakter yaitu tokoh yang mengalami masalah yang sifatnya bermacam-macam sehingga sampai mengubah jalan hidupnya.
4.      Berdasarkan watak yang dimiliki
a.       Tokoh protaginis adalah tokoh yang mendukung cerita (memiliki perwatakan baik).
b.      Tokoh antagonis adalah tokoh yang menentang cerita (memiliki perwatakan buruk)
Watak tokoh dapat digambarkan melalui tiga sifat yaitu psikis, fisik, sosial (psikologis, fisiologi, dan sosiologis).
1.      Keadaan fisik tokoh berkaitan dengan umur, jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, suku dan berkaitan dengan karakter yang juga didukung oleh wujud suara dalam berdialog.
2.      Keadaan psikis berkaitan dengan emosi, ambisi.
3.      Keadaan sosiologis berkaitan dengan jabatan, pekerjaan, dan kelas sosial.
Ada beberapa cara untuk memahami karakter tokoh dalam suatu drama
1.      Melalui tuturan pengarang terhadap karakteristik pelakunya;
2.      Gambaran yang diberikan pengarang lewat gambaran lingkungan kehidupan maupun cara berpakaian;
3.      Menunjukkan bagaimana perilakunya;
4.      Melihat bagaimana tokoh itu berbicara tentang dirinya sendiri;
5.      Mamahami bagaimana jalan pikirannya;
6.      Melihat bagaimana tokoh lain berbicara tentang dia;
7.      Melihat tokoh lain berbicara dengannya;
8.      Melihat bagaimana tokoh yang lain member reaksi terhadapnya;
9.      Melihat bagaimanakah tokoh itu dalam mereaksi tokoh yang lain.

1 komentar: